Don`t Starve adalah game indie yang pemainnya mencoba bertahan hidup dan menemukan jalan pulang dari The Constant. Dengan beragam karakter yang dapat dimainkan, bahaya di setiap sudut, dan dunia yang dibuat secara acak untuk setiap permainan, tidak pernah ada momen yang membosankan. Dan yang membuat game ini semakin seru adalah masih ada lagi game serupa bernama Don’t Starve Together dan kedua game ini sering dijual secara bundle. Namun, dalam kebanyakan kasus, pemain harus memilih di antara kedua game tersebut jika ingin mencobanya.
Namun, sulit untuk memutuskan mana yang akan dibeli. Meski secara teknis merupakan game yang sama, namun ada beberapa elemen kunci yang membedakan kedua game ini. Untuk membantu pemain game Don’t Starve memutuskan mana yang akan dibeli, lihat perbedaan utama antara kedua game tersebut. Harap dicatat bahwa ini tentang game dasar dan mod tidak diperhitungkan saat membandingkan kedua game ini.
Apakah Anda ingin bermain bersama teman atau sendirian?
Perbedaan utama antara keduanya adalah mode permainan yang diinginkan pemain. Meskipun Don’t Starve adalah versi pemain tunggal, Don’t Starve Together, seperti judulnya, memungkinkan Anda dan teman Anda bertahan dalam The Constant.
Pemain yang ingin selamat dari The Constant bersama teman harus memilih “Bersama”. Namun untungnya, Together memungkinkan pemain untuk memainkan game yang tertutup dan privat, tanpa harus khawatir ada orang asing atau orang lain yang membobol game tersebut, dan bagi mereka yang sendirian di dalam game tersebut juga terdapat dua pilihan.
Banyak Karakter yang Dapat Dipilih
Aspek penting lainnya dari kedua game ini adalah karakter yang dapat Anda mainkan. Bersama-sama, pemain dapat langsung memilih dari berbagai karakter, membuatnya lebih mudah untuk membangun tim yang tepat dengan statistik terbaik yang bekerja sama, tetapi Don’t Starve memungkinkan pemain memilih dari berbagai karakter dengan cepat. Anda dapat membuka kunci karakter melalui pengalaman dan menyelesaikan misi.
Namun, beberapa karakter seperti Wheeler, Wilba, dan Woodlegs hanya tersedia dalam pemain tunggal, sehingga bisa membuat frustasi. Selain itu, karakter seperti Wanda, Wartox, dan Wart hanya dapat dibeli di Together. Hal ini dapat mengubah cara Anda memainkan game apa pun, karena masing-masing karakter unik ini menciptakan pengalaman yang terus-menerus mengubah gameplay.
Perbedaan konten membuat setiap game unik
Bagi banyak pemain, konten yang tersedia bagi mereka adalah faktor terpenting, baik mereka bermain dengan teman atau tidak. Hal ini membuat kedua game tersebut sangat berbeda. Don’t Starve memiliki tiga DLC: Reign of Giants, Shipwrecked, dan Hamlet. Bersama-sama memiliki DLC gratis, Reign of Giants, yang sudah disertakan dalam game, bersama dengan pembaruan lainnya seperti Pembaruan Gua dan Reruntuhan, Kembalinya Mereka, Pemerintahan Baru, Sepanjang Zaman, dan segudang bos dunia dan banyak lagi konten kepada pemain. Namun, jika pemain menginginkan endgame atau mode cerita yang sebenarnya, Don’t Starve adalah satu-satunya game yang menawarkan hal itu.
Don’t Starve juga cara kerjanya berbeda dengan Together. Karena Together adalah mode multipemain, pemain dapat berhenti sejenak dalam mode pemain tunggal, namun waktu selalu berlalu. Meskipun Together memungkinkan pemain membuat ulang gua dan reruntuhan saat mereka mengalahkan bos, Don’t Starve mengharuskan mereka membuat peta yang benar-benar baru. Together juga memiliki jarahan yang bisa dijatuhkan, namun hal ini tidak bisa dilakukan dalam mode single-player. Tidurnya juga berbeda. Di Don’t Starve, waktu dimajukan hingga matahari terbit, sementara di Together, pemain tetap diam sepanjang malam. Sangat sulit untuk membandingkan dua game karena kontennya sangat berbeda, masing-masing menawarkan pengalaman unik.
Mode Berbeda untuk Setiap Game
Mode hanya didasarkan pada preferensi, namun setiap game memiliki pilihan unik yang membuat permainan dimainkan sangat berbeda. Together memiliki lima mode yang dapat dipilih: Relax, Survival, Wilderness, Endless, dan Lights Out, sedangkan Don’t Starve hanya menawarkan Lights Out, Adventure, dan Sandbox.
Dalam Together, pemain hanya bisa mati dalam pertempuran dan dapat dihidupkan kembali kapan saja, jadi bersantai adalah pilihan terbaik bagi mereka yang ingin menjelajah dengan tenang. Bertahan hidup adalah opsi default. Di Wilderness, semua pemain muncul secara acak di peta, dan setelah mati mereka dikembalikan ke layar pemilihan karakter dan memulai kembali sebagai karakter baru di lokasi acak. Endless adalah permainan bertahan hidup tanpa akhir yang tidak terlalu menegangkan yang menggabungkan kelangsungan hidup dan relaksasi. Namun, bagi mereka yang menginginkan pengalaman yang lebih gelap, Lights Out sangat cocok untuk Anda. Dan di Don’t Starve, mode petualangan adalah satu-satunya cara bagi pemain untuk “mengalahkan” permainan. Petualangan adalah defaultnya dan Lights Out sama dengan Together.
Mana yang lebih bagus?
Lagi pula, Don’t Starve adalah game pertama dan kemudian Together muncul, jadi ini merupakan sekuel dari game pertama. Ini semua tergantung pada apa yang dicari pemain, namun kami sarankan untuk mendapatkan versi single player terlebih dahulu. Hal ini memberi pemain kesempatan untuk merasakan permainan apa adanya, sambil menyelesaikan permainan dan mempelajari semua pengetahuannya.
Namun, jika pemain ingin bermain dengan sekelompok teman, Bersama adalah satu-satunya pilihan, karena alasan yang jelas. Meskipun demikian, cara terbaik untuk merasakan Don’t Starve secara maksimal adalah dengan membeli kedua game tersebut, yang mungkin merupakan jawaban yang jelas. Hal ini memungkinkan pemain untuk merasakan mode cerita dan bertahan hidup di dunia bersama teman-teman mereka. Selalu ada penawaran spesial dan seringkali kedua game ini disertakan dalam satu paket, sehingga memudahkan untuk menikmati game indie hebat ini. Apa pun pilihannya, “Don’t Starve” dan “Togetter” adalah pilihan bagus jika pemain mencari game bertahan hidup baru.
Leave a Reply